Saturday, March 31, 2012

COCO D'OR: "3"

http://www.jpopasia.com/img/album-covers/2/14965-cocodor-ccgt.jpg           Band beraliran Jazz standar bentukan Hiroko Shimabukuro (Mantan Anggota Band Speed) ini rupanya masih cukup eksis dalam bermusik dengan membawakan cover version lagu-lagu jazz classic atau jazz standar dari berbagai penyanyi legendaris. Misalnya Frank Sinatra atau beberapa nama lainnya. Tentu saja album-album yang dibawakan adalah album yang masuk dalam kategori legendaris atau sempat menjadi hits. Ini adalah album ke-3 band ini. Tidak hanya membawakan lagu-lagu legendaris dengan menampilkan jazz standar yang easy listening, seperti di lagu "Unforgetteble" atau "Over The Rainbow". Bahkan band proyek ini juga membawakan lagu yang lebih kekinian, "Don't Know Why" yang dipopulerkan oleh Norah Joner. Tentu saja dengan karakter jazz yang juga easy listening. Tampil total 12 lagu yang menjadi pilihan untuk didengarkan sambil beristirahat atau bersantai. ***@faisal_za

IRON MAIDEN: "FROM FEAR TO ETERNITY: THE BEST OF 1990-2010

http://s.cdon.com/media-dynamic/images/product/music/album/image0/from_fear_to_eternity_-_the_best_of_1990-2010_2cd-14256180-bckl.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWaTBX-shVRr59kp76Bw65g_ReCu5On1d3Sb9B-nmBMNIeiLm8XH_w1MJuRCb1xleb53osyFq33ZFB7m_K-QsBsJ5IGf3YcGWUeOnEGqJQyFx_eTeo_jiumekZXP5wtF8tDvCJmDte5u5W/s1600/iron+maiden+from+fear+to+eternity.JPG Pengusung Heavy metal ini melengkapi perjalanan karier-nya dengan merilis album The Best of 1990-2010. Seperti titel albumnya, double album ini merangkum 8 buah album di era '90-an sampai album terakhirnya " The Final Frontier" (2010). Album yang terakhirnya membawakan mereka hadir di panggung Indonesia. Uniknya di album ini merangkum aksi dua vokalis Iron Maiden, saat masa Blaze Bayle, dan akhirnya come back-nya Bruce Dickinson di band yang juga turut membesarkannamanya di tahun 2000-an. Band yang kini berawakkan Steve Harris (Bass), Deve Murray (Lead & Rhythm guitars), Adrian Smith (Lead & Rhythm guitars, Backing vocal). Bruce Dickinson (Lead Vocal), Nicko McBrain (Drums), dan Janick Gers (Lead & Rhythm guitars) membawakan sekitar 22 lagu. Seperti Hits "Bring Your Daughter...to The Slaughter", "Be Quick or Be Dead", "Rainmaker", "The Wicker Man", "El Dorado" sampai lagu "Paschendale" dalam versi panjangnya. Tentu saja bisa menjadi pelengkap koleksi bagi pecinta musik ini. ***@faisal_za

Friday, March 30, 2012

OPICK : "THE BEST OF"

http://doublew024002.files.wordpress.com/2011/07/opickrb.jpg?w=300         Jika ada album yang selalu dicari di bulan Ramadhan, nama opick pasti yang menjadi pilihan. Bagaimana tidak, penyanyi asal jember, jawa timur ini cukup mendominasi lagu-lagu religi. Untuk urusan lagu religi, bisa dibilang penyanyi sekaligus songwriter ini memang belum mempunyai saingan yang berarti. Termasuk ditahun kemaren Opick meluncurkan album The Best Of yang merupakan kumpulan dari hits religinya sepanjang jalan kariernya dalam bermusik.Tapi album ini juga enawarkan 3 lagu baru drinya, antara lain "Rumput Bertasbih", "KeagunganMu", tampil lebuh eksploratif dengan menggabungkan karakter musik etnik dengan sedikit sentuhan rock sound, bahkan string sound lebih lebar. Lagu yang sepertinnya tampil lebih fresh. Sedangkan "Rumput Bertasbih" tampil lebih eksotik dengan permainan perkusi etnik disertai orkestrasi. Untuk lahu "Maha Penyayang" tanpil dengan nuansa ballad yang masih mengandalkan orkestrasi. ***@faisal_za

EREN : "SALAM RINDU"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfVCSgKHF0SwfZ7Og-ob3kBYQ0YKtQpcZc8GE6-_IOzsserZCEkBklIuVmqFbgqR3JYecgCk1EHUCCCQDYtLrFaWkn-IPbJiqQgcF1oWly9bTkK1RcZstu5-ZG20eJByTwB_y6zj0-STrX/s1600/eren.jpg       Selain menjadi backing vokal kangen band, Eren memang sudah tampil sebagai solois. Album solo ketiganya ini dipercayakan kepada Andy Bayou sebagai produser musik. Pemilik nama lengkap Erna Tri Suryana ini semakin matang dalam berolah vokal, didukung dengan aransemen yang mampu menerjemahkan vokalnya tersebut. Masih berpatok pada pop indonesia, album ii mengandalkan lagu "Salam Rindu". Sebagai lagu ballad yang tampil dengan aransemen yang simpel. Lagu lainnya yang patut disimak (masih bernuansa ballad) "Terluka" yang tampil lebih senandung malam. Lagu ini tetap menaarkan konsep musik yang simpel. Baik dalam sisi aransemen maupun materi lagu yang ditawarkan. Album ini, seperti album sebelumnya memang banyak menawarkan lagu ballad dengan aransemen yang simpel. Karakter musik yang memang menjadi image penyanyi yang juga berasal dari Lampung ini. ***@faisal_za

Thursday, March 29, 2012

PITBULL : "PLANET PIT"

http://www.pakheaven.com/english-songs/Pitbull_Planet_Pit.jpg    
  Rapper latin ini termasuk laris berkolaborasi dengan banyak musisi. Pemilik nama lengkap Armando Christian Peres ini memang mempunyai karakter suara serak yang khas, yang cukup diminati penyanyi lain untuk berkolaborasi. Bukan berarti kesibukan membuatnya tidak merilis album. Pilbull adalah seorang musisi yang selalu priduktif. Albumnya yang ke-6 ini pun mengajak beberapa musisi untuk berkolaborasi. Simak saja 'Give Me Everything' (featuring Ne-Yo, Afrojack and Nayer), menawarkan nuansa dance yang enerjik, dengan karakter digital sound yang mendominasi. Perpaduan karakter vokal membuat lagu ini tampil cukup menonjol di area dance floor. Senada dengan lagu 'Rain Over Me' (featuring Marc Anthony yang berkarakter senada akan tetapi diaransemen dengan aura musik latin. Album versi Indonesia justru tampil lebih eksklusif, apa lagi jika kita penggemar dance musik. Sebab terdapat 3 lagu track bonus, musalnya 'Snake Senora' dalam versi remix, lagu berkarakter techno yang mendapat sentuhan jamaican music. Atau lagu 'Oye Baby' (feat. Nichola Fasano) yang menampilkan dance techno yang lebih menghentak. Beberapa lagu yang ditampilkan memang diambil dari single kolaborasinya. Sebuah sajian dance music yang sangat kekinian dengan karakter suara kuat dari PILBULL. ***@faisal_za

KERI HILSON : "NO BOYS ALLOWED"

http://0.tqn.com/d/randb/1/0/q/X/-/-/KeriHilsonPrettyGirlRock.jpg      Di tengah banyaknya penyayi R&B/ hip hop yang bermunculan, nama penyanyi yang lahir di Georgia memang patut diperhatikan. Debutnya 'In a Perfect World.....'(2009) sukses melejitkan namanya hingga meraih penghargaan sekelas American Music Award. Album kedua penyanyi yang juga sekaligus songwriter ini bisa jadi akan mengikuti sukses debutnya. Hitsya 'Pretty Girl Rock' telah mendapatkan tanggapan yang positif. Mengusung konsep R&B dengan sentuhan yang inovasif. Gepukan drum yang kuat  dengan blocking permainan piano mampu mewujudkan lagu bertempo medium ini tampak enerjik. Bahkan lagu ini dibuat dalam dua versi, yang satu versi berkolaborasi dengan Kanye West. Senjata andalannya adalah 'One Night Stand' yang berkolaborasi dengan Chris Brown. Menampilkan R&B berkarakter ballad, dengan beat monoton. Naman Anda akan merasakan perpaduan eksplorasi vokal yang ciamik dari keduanya.
Sepertinya kebanyakan album sejenisnya, menampilkan suasana dance  dengan aransemen techno dan beat yang kuat. Karakter lagu yang menjadi tren beberapa waktu terakhir. Ditampilkannya di lagu 'Lose Control/Let Me Down' yang berkolaborasi dengan Nelly. Lagu ini memang cukup mampu merangsang pendengar untuk bergoyang dan terhipnotis. Kekuatan album ini tidak hanya dari senjata aransemennya, akan tetapi kekuatan tersebut juga beresal dari materi lagunya. ***@faisal_za

DEVILDICE : "ARMY OF THE BLACK ROSE"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwt1OJoeqzymsEHvvfIacgVLkIb6hpJpT5Ghfe29Pye9Xq0_v-fA9Xe_WsskpzKlv-n78kjUJhdozI-YPA01cC2SYrm1ls2J9sBKLkjxgumXhEFRJ-WeByMetxFVrAOL3qWINlt2xDG0/s1600/6.jpg              Drummer Superma Is Dead, rupanya ingin melebarkan ekspresi bermusiknya dengan membentuk band beraliran rock alternatif ini. Dengan formasi Jrx (Vokal/Gitar), Kuzz (Bass), Cash (Gitar/Back vokal) , T.R (Drumm), dan Mr. F (Trompet). Sebagai motor band, ini bukan sebuah pelepasan, tapi Jrx yang juga banyak menulis lagu di bandnya (SID) merasa beberapa karyanya memang kurang pas untuk SID. Maka terbentuklah band ini, dan sempat menelurkan debut album indie (2004). Selang waktu yang cukup lama, akhirnya album yang terbaru ini diluncurkan di bawah major label. Tetap beraroma rock, dengan image nuansa film-film gangster masa lalu. "Army of Black Rose" menawarkan nuansa rock alternatif dengan sound distorsi gitar yang cukup mendominasi, beradu dengan karakter suara serak Jrx.
Tapi masuknya trompet memberikan nuansa mexican pada rock mereka usung. Selain itu mereka juga menyuguhkan nuansa ballad yang manis pada lagu yanh berjudul "Diamond are Forever", yang kali ini malah mengadaptasi  permainan hawaiian gitar yang beradu dengan permainan akustik gitar. Lagu ballad lainnya "Place of My Own Disgrace" yang lebih simpel disuguhkan, tapi dengan kadar emosi yang begitu kuat. Sebenarnya lagu ini tipikal lagu rock ballad yang bergulis saat ini, perbedaannya dengan kadar distorsi yang lebih kuat dan lirik berbahasa inggris. Sebagai sebuah band side project, band bentukan Jrx ini memang sukses membawakan hal yang berbeda. Akan tetapi untuk urusan pasar, band ini memang sangat segmented.***@faisal_za